This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 18 Agustus 2017

Ume Kbubu dan Lambang Perempuan Timor

Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan salah satu daerah di NTT yang masih Kuat memegang teguh adat isti-adatnya. salah satunya adalah Ume Kbubu, budaya ini hampir dikatakan punah dikarena pengaruh penggunaan material pembuatan rumah yang sudah lebih modern.

sebenarnya Ume Kbubu (rumah bulat) telah ada sejak jaman nenek-moyang dulu dan merupakan salah satu budaya yang diturunkan secara turun-temurun orang Timor Dawan, bahkan menurut Orang Timor “Ume Kbubu” sudah merupakan suatu kewajiban ,“Ume Kbubu” adalah bangunan pertama yang harus didirikan oleh sebuah rumah tangga, pedoman tersebut sama dengan tradisi nenek-moyang dimana harus membangun Ume Kbubu sebagai  bangunan pertama, sebelum bangunan lain didirikan. Artinya, bangunan lain boleh didirikan setelah Ume Kbubu berdiri.

Ume Kbubu Rumah bulat, adalah salah satu tempat perlindungan dari cercaan suhu yang kadang tidak bersahabat. Bangunan ini dindingnya berbentuk bulat, atapnya berbentuk kerucut dimana atap itu panjangnya sampai menyentuh permukaan tanah, atap tersebut terbuat dari ilalang kering yang sudah dianyam menjadi lembaran-lembaran. Penyusunan lembaran ilalang ini dari bawah secara melingkar kemudian secara bertahap naik ke atas hingga ke puncak atap. Bagian dinding dari rumah bulat terbuat dari papan kayu, sedangkan dulu tebuat dari bambu. sedangkan ada sedikit keunikan dengan bentuk pintu “Ume Kbubu”,dimana tinggi pintu “Ume Kbubu” tidak sampai satu meter sehingga setiap orang yang ingin memasuki “Ume Kbubu” harus membungkukkan badannya. Bentuk pintu yang unik semacam itu berkaitan dengan sebuah filosofi orang Timor,dimana Orang Timor sangat menghormati dan juga sangat menghargai satu sama lainnya,di mana salah satunya kebiasaan lainnya yang berhubungan dengan filosofi tersebut adalah ketika berjabat tangan, Orang Timor akan berjabat tangan sambil sedikit membungkukkan tubuh mereka.

Ume Kbubu sendiri sebenarnya merupakan lambang dari status perempuan Timor, dimana “Ume Kbubu” digunakan oleh perempuan Timor sebagai tempat untuk memasak dan menenun ketika suaminya sedang bepergian. Selain itu bagian tengah rumah bulat tepatnya di sekitar tungku perapian terdapat empat tiang pancang Keempat tiang ini berfungsi untuk membuat para-para atau biasa disebut loteng, fungsi dari loteng ini adalah sebagai tempat untuk menyimpan hasil panen, seperti; padi, jagung, kacang-kacangan dan ubi.

sangat disayangkan jika tradisi ini benar-benar hilang dari peradaban.

Minggu, 23 Juli 2017

Nama   : Nitanel Imanuel Nokas
Sapaan : Tanel
TTL     : Ajaopukan, 1 Juni 1991
Alamat : Kampung Maleset, Kampung Baru, SoE-TTS

JERUK KEPROK SOE DAN INDUSTRI KREATIF

Kepala Desa Ajaobaki Bpk Obed Seko,SE
Kebun Jeruk Keprok SoE, Alamat Ajaopukan, Desa Ajaobaki. KEc. Mollo Utara


Suatu Observasi
Jeruk Keprok Soe

Salah satu kebijakan pertanian yang dicanangkan pemerintah diarahkan untuk peningkatan pendapatan dan taraf hidup petani, memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja serta mengisi dan memperluas pasar baik pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri melalui pertanian yang maju, efisien dan tangguh. Dalam rangka mewujudkan kebijakan tersebut maka perlu ditunjang oleh salah satu aspek yaitu aspek pemasaran. Dalam pemasaran hasil pertanian terjadi kegiatan ekonomi secara hirarki mulai dari produsen primer sampai ke tangan konsumen. Jadi proses pemasaran hasil pertanian melibatkan sejumlah lembaga pemasaran dengan melakukan salah satu atau lebih fungsi.


Jeruk Keprok Soe merupakan salah satu dari sejumlah komoditi lokal yang berpotensi untuk di kembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, selain pengembangan komoditas unggulan Jeruk Keprok Soe juga merupakan salah satu jalan keluar dari permasalah degradasi lingkungan yang disebabkan oleh perladangan yang berpindah-pindah. Komoditi ini mempunyai prospek yang sangat menjanjikan untuk di kembangkan sebagai sumber utama pendapatan (75%) para petani di daerah sentra produksi Jeruk Keprok Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Proses penyaluran jeruk Keprok Soe tidak terlepas dari lembaga-lembaga pemasaran sehingga hasil pertanian tersebut bisa sampai ke tangan konsumen. Dalam praktek di lapangan ada berbagai jenis atau metode pejualan yang dilakukan oleh petani Jeruk Keprok Soe, yakni Penjualan Eceran, penjualan Ijon, dan yang paling sering dilakukan adalah penjualan Tebasan (Borongan) yaitu penentuan harga dengan jalan menduga-duga hasil pertanian dengan pemikiran menghindari resiko kegagalan pemasaran di tingkat produsen. kenyataan ini menempatkan petani pada posisi yang lemah, untuk itu harus adanya koordinasi dari pelaksanaan fungsi pasar dengan jalan pengintegrasian pasar secara vertikal untuk mengurangi peran dari jumlah lembaga pemasaran yang sama. Jika hal ini dapat tercapai maka akan terjadi peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya, terbentuknya kesempatan kerja di sektor pemasaran komoditi pertanian, terbentuknya harga ditingkat konsumen dan meningkatnya pendapatan petani sehingga merangsang proses produksi.

Industri Kreatif, mengapa tidak?
Sirup Jeruk Keprok SoE

Perkembangan arus globalisasi membawa perubahan yang sangat cepat terhadap tatanan kehidupan masyarakat. salah satu perkembangannya terlihat dalam bidang ekonomi yaitu berkembangnya dunia usaha ekonomi kreatif.  Saat ini telah banyak khalayak umum yang menjajal usahanya di bidang industri kreatif dan ekonomi kreatif, walaupun masih samar –samar tetapi usaha di bidang industri kreatif ini sangatlah menguntungkan, terutama di zaman perkembangan teknologi saat ini yang menuntut kita untuk lebih kreatif lagi.
Jeruk Keprok Soe merupakan salah satu dari sejumlah komoditi lokal yang berpotensi untuk di kembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, kecenderungan sistem pemasaran Jeruk Keprok Soe yang melemahkan pendapatan petani sebagai produsen primer bisa dialihkan kepada industri kreatif dengan teknik pengelolaan hasil pertanian Jeruk Keprok Soe menjadi minuman ringan yang langsung dipasarkan dalam bentuk kemasan.
Gagasan yang dibangun ini tentunya akan berdampak pada rangsangan peningkatan hasil produksi pertanian Jeruk Keprok Soe sehingga menjadikan pendapatan petani yang lebih baik dan mendorong terbukanya lapangan kerja, selain itu industri minuman ringan juga mendorong meningkatnya perkembangan wilayah dalam mendukung kebijakan nasional di bidang ekonomi.
Demikian gagasan ini penulis sampaikan, semoga adanya upaya tindak lanjut dari pemerintah dan lembaga terkait demi terwujudnya gagasan ini.

Soe, 22 Maret 2017
Biodata Peserta Sayembara Gagasan
Nama   : Nitanel Imanuel Nokas,S.Pd
Alamat : Kampung Maleset, Kel. Kota Baru. Kec. Kota Soe. Kab. TTS
No HP  : 085 253 134 694